Total Tayangan Halaman

Rabu, 14 November 2012

masih sama seperti kemarin, dari jam 6 pagi hingga sekarang (13.20 WIB), saja di kampus. jam 6 pagi rapat agenda A, jam 8 pagi Rapat agenda B, jam 12.30 ada Rapat agenda C, masih ada rentetan yang harus jaga lab, ngasih makan tikus (kalo yang ini bukan melihara beneran, tapi untuk hewan percobaan praktikum Evaluasi Gizi Pangan Lanjut) nanti malam masih ada diklat.
wow, apakah saya kelihatan mengeluh???, mungkin ya, tapi ketika keluhan itu sudah berada di ujung lidah, dengan sangat tiba-tiba (cling!!!) saya teringat salah satu lagu semangat yang dilantunkan oleh Soutul Harokah, Bingkai Kehidupan. check it out :

SETIAP TETES PELUH DAN DARAH
TAK AKAN SIRNA DI TELAN MASA
SEGORES LUKA DI JALAN ALLAH
KAN MENJADI SAKSI PENGORBANAN

Hal yang paling saya takuti adalah, ketika segala amal yang saya lakukan, entah itu praktikum, kuliah, arisan, ngasih makan tikus (lagi), makan, minum, rapat, rapat dan rapat serta agenda lainnya menjadi hal yang tidak bernilai, takut apabila yang kita lakukan hanya menjadi uap yang hilang melayang begitu saja. kita merasa letih fisik, capek hati, emosi jiwa namun ternyata apa yang kita lakukan tidak memberikan sumbangan terhadap celengan untuk kehiduan akhirat nanti.

teringat kata-kata Khalifah Umar Bin Al Khatab bahwa, "jika suatu kebaikan mendatangkan kelelahan, maka lelah itu akan hilang dan baiknya yang akan kekal, dan jika suatu maksiat akan mendatangkan kesenangan maka kesenangan itu akan hilang dan dosanya yang akan kekal". pun beliau juga pernah berkata tentang waktu-waktu kita, "jika waktumu tidak diisi dengan kebaikan, maka niscaya waktumu akan diisi
oleh keburukan"

oleh karena itu, ketika di malam hari ketika saya mulai meng-off-kan agenda kita, kadang saya bertanya, apakah keletihan ini bernilai di mata ALLAH atau hanya menjadi pasir yang nantinya memnuhi kantong-kantong kehiduoan kita, hanya terasa berat namun tak bernilai.

pernah suatu saat ketika saya bangun tidur, saya langsung bercermin dan menanyakan pada diri saya sendiri, apa yang kau inginkan hari ini??? maka kadang pertanyaan muhasabah menjadi perlu untuk terus kita ngiangkan di hati kita masing-masing.

capek pasti, lelah iya namun MENYERAH yang jangan sampai menjangkit jiwa kita.

SEMANGAT BINGKAI KEHIDUPAN.

STA.
Bismillah,
orang cerdas harus menulis, dan saya ingin menjadi orang cerdas.

jam 20.00, saya baru saja pulang dari kampus setelah jam 6 pagi tadi hanya berkutat di kampus saja. Baru saja ada kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam 1434 H yang diadakan oleh teman panitia yang dipunggawai FORKITA. acara yang luar biasa, karena memang acara ini disetir langsung oleh anak-anak 2012 yang notabene mereka adalah mahasiswa baru di FTP UB. Acara yang sangat luar biasa, terlepas dari kekurangan apapun yang telah terjadi. Bukankah mereka adalah teman-teman yang masih awam terkait dunia kepanitiaan kampus??? tapi bukan masalah keahlian mereka untuk mengelola acara, tapi semangat mereka untuk mensyiarkan Islam yang sangat perlu diapresiasi.
dengan tema SEMANGAT PERUBAHAN, acara ini berjalan dengan atmosfer penuh antusiasme, saling menghargai, mendukung dan yang penting adalah ukhuwah. mungkin ini adalah tujuan utama dari terbentuknya acara ini, ukhuwah yang terbangun di antara kita.
berharap dan semoga kita tetap di jadikan satu barisan di garis kebaikan, tak lepas karena kita adalah kader-kader kebaikan yang sedang berjuang di medan hutan belantara yang bernama KAMPUS.

walau mata ini sudah eggan untuk terbuka, tapi kupaksakan tangan ini untuk menyapa tuts di keyboard dan meminta tolong padanya untuk menyampaikan, saya cinta kalian semua, ALL, karena ALLAH.